Langsung ke konten utama

Ketika Semilir Angin Rindu Menyapa




Ketika Semilir Angin Rindu Menyapa

Jika kau di sisi,
Sepertinya tanganmu adalah tangan yang kan masih terus menggenggam
pundakmu adalah pundak yang kan masih terus tersedia
Pelukanmu adalah pelukan yang kan selalu menghangatkan

Seketika aku rindu.
Semilir angin terasa sendu saat ku tak bertemu
Aku lupa. Ternyata sudah lama nian kita tidak berseru
Terlalu lama…
Hingga seandainya kita bertemu, aku yakin tak ada kata yang sanggup aku ucapkan selain
Ibu.. Aku rindu..


Satu-satunya orang di dunia ini yang melarangku mengkonsumsi micin
adalah engkau, hingga saat kau tiada
semakin besarlah hasratku untuk mengkonsumsinya
awalnya indah terasa, tapi sekarang baru aku sadar niat baikmu melarangku

Dahulu, kau adalah satu-satunya orang yang mengajarkanku untuk shalat
dengan cara aku yang bergerak, engkau yang membaca
Sekarang ajaranmu itu masih melekat bu

Dahulu, kau adalah orang yang setiap sore aku ingin menonton Carita de Angel, Amigos X Simpre, Maria belen, betty la fea, jin dan jun, putri duyung, di TV
tapi selalu kau matikan TV itu dan menyuruhku berangkat mengaji
Walaupun selalu kupasang muka bete, tapi ku berangkat karena kata-katamu tak pernah bisa aku tolak
Kini aku sadar dan sangat berterimakasih atas paksaan-paksaanmu dulu.

Dahulu, setiap hari sabtu sosis yang digulung bersama mie menjadi andalanmu untuk ku bawa ke taman kanak-kanak.
Selalu bahagia terasa saat kau memasak telur mata sapi yang matanya tidak pecah sama sekali.
Kini, saat ku coba buat. Ternyata susah juga ya?

Dulu, ketika kata-kata kurang baik meluncur dari mulutku, kau selalu mengingatkan dengan cara yang halus.
Tak pernah sekalipun kau memarahiku di depan umum
Kekesalanmu pun tak pernah kau tunjukan melainkan melalui kata-kata penyemangat nan indah

Dahulu, setiap akan naik level iqra’, aku selalu memintamu mendengarkanku
padahal aku tau rasa sakit di kepalamu saat itu sudah tidak tertahankan lagi
tetapi engkau sabar

Betapa hebatnya engkau, sehingga entah kenapa saat engkau tiada
kepala kecilku selalu diusap oleh orang-orang baik yang merasa pernah ditolong olehmu
Aku tidak tau sejarahnya bagaimana
seringkali orang menangis di hadapanku dan menatap terawang seraya berkata
Ibumu baik”

Terima kasih Ibu.
Tak banyak cerita yang bisa aku bagikan karena tak banyak memori yang tersimpan
Terlalu dini saat itu
Tak ada yang aku sesali, namun aku akan menyesal saat do’a untukmu terhenti dan tak pernah ku gaung lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertahan dan Ber Tuhan (Sebuah kisah)

Bertahan dan Ber Tuhan        Riuh terdengar begitu pintu masuk pendopo yang besar itu sedikit memberikan cahaya. Orang-orang mulai menyeruak berhamburan masuk. Tepat di sebelah pintu besar itu ada sebuah booth yang tertera sebuah nama “ Paragon Technology and Innovation ” terlihat sangat megah dan menawan. Aku berminat untuk ikut serta karena yang ada dibenakku saat itu : yang paling rame pasti yang paling bagus. Kau pasti bisa menebak situasi ini! Ya, Job Fair! Antrian begitu panjang namun semua tetap sabar menunggu giliran. Ada sebuah layar besar yang seolah menarik kami untuk mulai mengisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan. Selesai membagikan data pribadi, aku dan temanku mendapatkan hadiah. Bahagia saat itu karena kita yang membutuhkan pekerjaan, tapi kita yang diberi hadiah. Setelah mencoba mendaftar ke beberapa perusahaan lainnya, t ibalah giliranku untuk mendengarkan presentasi yang awalnya tak membuatku benar-benar terpan...

Terjadi Begitu Saja

  Pernah ga sih tiba-tiba kamu merasa sendiri? yaps, ini wajar banget terjadi. Padahal disekitar kita banyak banget orang yang peduli. Tapi kita ga sadari, karena terus bergumul dengan rasa sepi. Bahagia itu pilihan. Awalnya, kata sederhana ini biasa saja menurutku. Tapi, semakin lama semakin ditelaah, betul sekali. Bahagia itu bukan keadaan, tapi pilihan. Bagaimana kita menyikapi setiap keadaan. Bisa saja, keadaan itu harusnya membuat kita bahagia, tapi apakah kita akan bahagia atau tidak? kembali lagi. Itu adalah pilihan kita. Mencari teman juga tidak melulu berbicara tentang manusia. Teman bisa datang dari berbagai hal. Misalnya, ikan. Sama seperti kebiasaanku hari ini. Berteman dengan ikan itu menyenangkan. Bahagia melihat mereka berenang kesana kemari, seakan mengerti padahal aku hanya bercerita lewat tatapan. Ada juga yang memilih teman lewat pasangan. Teman cerita, berbagi kisah suka dan duka, sampai meluapkan emosi yang ada. Ada juga memilih teman lewat orang tua. Berbagai ...

A.Md (Aku Mau Do'a)

A.Md (Aku Mau Do’a) Yaap sama seperti judulnya. Aku hanya mau do’a. Do’a dari orang-orang terkasih, dan aku pun berdo’a yang terbaik untuk orang-orang di sekitarku agar mereka selalu mendapat perlindungan Allah dimanapun mereka berada. Apakah kamu salah satunya? Aku rasa Iya.. dimanapun kamu berada sekarang, disamping siapapun kamu hari ini, aku selalu berdo’a agar kamu dan orang disekitarmu selalu dimudahkan segala urusannya termasuk puasanya. Do’a… ya do’a orang tua merupakan resep ampuh kelancaran dari segala yang terjadi di kehidupan kita kemarin, hari ini, maupun esok. Tanpa do’a restunya hidupmu akan terasa hampa. Kesuksesan yang kamu raih rasanya tak ada gunanya. Kali ini aku mau bercerita tentang betapa berartinya do’a orang tua terhadap kelancaran masa kuliahku kemarin. Tanpa do’anya mustahil aku bisa lulus. Tanpa do’anya mustahil aku bisa mengenakan toga itu. Berfoto dengan seorang kawan hebat yang tak akan pernah aku lupa. Pada hari toga ini dik...