Langsung ke konten utama

Tak perlu dicari, bahagiamu ternyata disini

 

Tak perlu dicari, bahagiamu ternyata disini



Pernah merasa stres dan coba mencari kebahagiaan dari berbagai tempat tapi tak kunjung bertemu dengan kebahagiaan yang dimaksud? ke Pantai? udah, ke gunung? udah, jalan-jalan ke mall? udah, meet up dan nongki bareng temen? udah. tapi kok masih terasa hampa yaa?


Kerjaan, kuliah, nonton sinetron atau drakor kadang bikin stres apalagi banyak tokoh antagonisnya. Lalu kucoba cari kebahagiaan siapa tau muncul dari tempat yang tak terduga, nyatanya bahagia yang ku temukan dari suatu tempat tak pernah bertahan lama, hanya sesaat, saat kudatang ke tempatnya saja.


Setelah direnungkan kembali, ternyata untuk apa ya kita cari kebahagiaan ke berbagai tempat, padahal sesungguhnya yang kita cari ada disini. Coba lihat riwayat panggilan kita, siapakah orang yang kita telpon paling lama? coba lihat riwayat chat kita? siapa orang yang akan kita balas lebih awal dibandingkan chat-chat lain? coba lihat social media kita? siapa orang yang sering sekali kita likecommenttag dan storynya muncul di highlight awal kita? coba lihat galeri foto kita, siapa orang yang hadir fotonya di galeri walau tidak banyak? coba lihat, lihat kembali rangkaian kejadian yang pernah terlewati. Dialah orang yang hadir ketika kita berada di puncak maupun jatuh sejatuh-jatuhnya. Orang-orang ini tidak banyak jumlahnya, tapi beruntunglah kita jika memilikinya.


Saat kucoba cari kebahagiaan di pantai, gunung, mall, perpustakaan atau ditempat manapun, tetap orang-orang yang kusebutkan kriterianya diataslah yang kuinginkan kehadirannya. Betul ternyata, tak perlu dicari, bahagia itu ternyata disini, di sekitarmu yang seringkali tidak kita sadari.


Makassar, 5 Februari 2021


#30dayswritingchallenge #2feb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertahan dan Ber Tuhan (Sebuah kisah)

Bertahan dan Ber Tuhan        Riuh terdengar begitu pintu masuk pendopo yang besar itu sedikit memberikan cahaya. Orang-orang mulai menyeruak berhamburan masuk. Tepat di sebelah pintu besar itu ada sebuah booth yang tertera sebuah nama “ Paragon Technology and Innovation ” terlihat sangat megah dan menawan. Aku berminat untuk ikut serta karena yang ada dibenakku saat itu : yang paling rame pasti yang paling bagus. Kau pasti bisa menebak situasi ini! Ya, Job Fair! Antrian begitu panjang namun semua tetap sabar menunggu giliran. Ada sebuah layar besar yang seolah menarik kami untuk mulai mengisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan. Selesai membagikan data pribadi, aku dan temanku mendapatkan hadiah. Bahagia saat itu karena kita yang membutuhkan pekerjaan, tapi kita yang diberi hadiah. Setelah mencoba mendaftar ke beberapa perusahaan lainnya, t ibalah giliranku untuk mendengarkan presentasi yang awalnya tak membuatku benar-benar terpan...

SEE YOU ON TOP!

* gambar hanya ilustrasi SEE YOU ON TOP! Potret dirimu didepan pintu itu masih tergambar jelas dalam benakku. Menoleh pada kami pun kamu tak lakukan. Yaah emang engkau tipe orang yang tak berani menatap lawan jenis. Tak apa, kami sangat menghargai itu. Ada satu kalimat yang membuat hatiku bergetar sebelum engkau pergi. “See you on top” bisikmu perlahan sebelum engkau langkahkan kakimu menuju pintu besi itu. Aku tak tau apakah temanku yang lain menyadari itu juga atau tidak. Namun aku yakin kata-kata itu sengaja dia tujukan padaku. Kalimat tidak spesifik itu menyebabkan multitafsir terutama bagi diriku. Apakah ini artinya perpisahan yang berarti tidak mungkin kembali bersama, atau awal dari perjumpaan di kemudian hari yang berarti ada makna tunggu aku nanti. Aaah pikiranku mulai menerawang kemana-mana. Tapi sepertinya aku berlebihan. Mungkin dia tidak bermaksud apa-apa. Hanya perpisahan biasa, sama seperti ucapan sukses selalu, jaga diri, jaga kesehatan, hati-hati...

A.Md (Aku Mau Do'a)

A.Md (Aku Mau Do’a) Yaap sama seperti judulnya. Aku hanya mau do’a. Do’a dari orang-orang terkasih, dan aku pun berdo’a yang terbaik untuk orang-orang di sekitarku agar mereka selalu mendapat perlindungan Allah dimanapun mereka berada. Apakah kamu salah satunya? Aku rasa Iya.. dimanapun kamu berada sekarang, disamping siapapun kamu hari ini, aku selalu berdo’a agar kamu dan orang disekitarmu selalu dimudahkan segala urusannya termasuk puasanya. Do’a… ya do’a orang tua merupakan resep ampuh kelancaran dari segala yang terjadi di kehidupan kita kemarin, hari ini, maupun esok. Tanpa do’a restunya hidupmu akan terasa hampa. Kesuksesan yang kamu raih rasanya tak ada gunanya. Kali ini aku mau bercerita tentang betapa berartinya do’a orang tua terhadap kelancaran masa kuliahku kemarin. Tanpa do’anya mustahil aku bisa lulus. Tanpa do’anya mustahil aku bisa mengenakan toga itu. Berfoto dengan seorang kawan hebat yang tak akan pernah aku lupa. Pada hari toga ini dik...