Langsung ke konten utama

Bersyukur

 


Memang.. selalu ada hal tak terduga di setiap kata Alhamdulillah.. 

Terlalu banyak berpikir dan merenung, membuatku tak fokus akhir-akhir ini.. sama seperti kejadian hari ini.

"DUGHK" suara hantaman terdengar redup dari dalam mobil. Tak lama setelah itu tiba-tiba ada motor yang menghadang dan memintaku untuk membelokkan setir mobil ke samping. degupan jantung ini tak bisa ku hindari lagi. Dengan gemetar ku turun lalu mulai menyiapkan diri.

Belum satu patah kata pun terucap, seseorang langsung saja memfoto plat nomor mobil yang sedang ku kendarai. Seraya mengirimkan chat kepada seseorang yang akupun tak tau siapa. Aku sudah mulai memperbaiki diriku, maksudku menyiapkan diri dengan segala kata yang akan meluncur dari orang yang ada di hadapanku saat ini.

Benar dugaanku, nada tinggi terlontar begitu saja. intinya ibu itu marah dan meminta ganti rugi. aku pasrah. aku tau aku salah, tapi aku pun bertanya-tanya apa sebenarnya yang baru saja aku pikirkan dan lakukan sampai bisa-bisanya tidak menyadari motor yang dibawa oleh seorang Ibu di sebelah kanan mobilku. Selain aku tidak konsen, Ibu itu pun berada di area blank spot.

yaah akhirnya aku pilih jalan damai karena aku tidak mau hal ini berakhir panjang. mungkin ini teguran untukku, mungkin ini waktunya aku bermuhasabah diri. tapi aku merasa amat sangat bersyukur karena ternyata keselamatan masih menyertaiku. Padahal, jika saat itu adalah akhir waktuku, aku bisa usai kapan saja.

Aku tahu mengapa akhir-akhir ini Allah seakan ingin terus mengingatkanku, Allah ingin aku belajar. Terutama belajar bersyukur. Apakah ini jawaban dari do'a-do'aku selama ini? aku ingin mulai berubah, aku ingin memperbaiki diri. tapi seringkali bingung mulai dari mana. mungkin ini langkah-langkah atau petunjuk? aku pun tak mengerti. mari kita coba arungi dengan penuh rasa syukur.

Aku banyak belajar hari ini, ku sadari bahwa ada banyak sekali orang yang saat ini jauuh lebih berat bebannya, tapi jauh lebih bersyukur dibandingkan aku. mengeluh ingin pulang ke bandung rasanya memang tak terbendung tapi ingat selalu ada bapak bentor yang dulu pernah berjuang di tengah laut 28 hari dan berhasil selamat karena percaya Allah sang maha penyelamat.

Hari ini Allah telah menyelamatkanku. Aku masih diberi kesempatan untuk berbagi ke lebih banyak orang. Tugasku belum usai, mimpiku masih belum tercapai. jangan berhenti sampai Allah bilang kalau waktuku selesai.

Makassar, di sebuah bengkel mobil, 6 Maret 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertahan dan Ber Tuhan (Sebuah kisah)

Bertahan dan Ber Tuhan        Riuh terdengar begitu pintu masuk pendopo yang besar itu sedikit memberikan cahaya. Orang-orang mulai menyeruak berhamburan masuk. Tepat di sebelah pintu besar itu ada sebuah booth yang tertera sebuah nama “ Paragon Technology and Innovation ” terlihat sangat megah dan menawan. Aku berminat untuk ikut serta karena yang ada dibenakku saat itu : yang paling rame pasti yang paling bagus. Kau pasti bisa menebak situasi ini! Ya, Job Fair! Antrian begitu panjang namun semua tetap sabar menunggu giliran. Ada sebuah layar besar yang seolah menarik kami untuk mulai mengisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan. Selesai membagikan data pribadi, aku dan temanku mendapatkan hadiah. Bahagia saat itu karena kita yang membutuhkan pekerjaan, tapi kita yang diberi hadiah. Setelah mencoba mendaftar ke beberapa perusahaan lainnya, t ibalah giliranku untuk mendengarkan presentasi yang awalnya tak membuatku benar-benar terpan...

SEE YOU ON TOP!

* gambar hanya ilustrasi SEE YOU ON TOP! Potret dirimu didepan pintu itu masih tergambar jelas dalam benakku. Menoleh pada kami pun kamu tak lakukan. Yaah emang engkau tipe orang yang tak berani menatap lawan jenis. Tak apa, kami sangat menghargai itu. Ada satu kalimat yang membuat hatiku bergetar sebelum engkau pergi. “See you on top” bisikmu perlahan sebelum engkau langkahkan kakimu menuju pintu besi itu. Aku tak tau apakah temanku yang lain menyadari itu juga atau tidak. Namun aku yakin kata-kata itu sengaja dia tujukan padaku. Kalimat tidak spesifik itu menyebabkan multitafsir terutama bagi diriku. Apakah ini artinya perpisahan yang berarti tidak mungkin kembali bersama, atau awal dari perjumpaan di kemudian hari yang berarti ada makna tunggu aku nanti. Aaah pikiranku mulai menerawang kemana-mana. Tapi sepertinya aku berlebihan. Mungkin dia tidak bermaksud apa-apa. Hanya perpisahan biasa, sama seperti ucapan sukses selalu, jaga diri, jaga kesehatan, hati-hati...

A.Md (Aku Mau Do'a)

A.Md (Aku Mau Do’a) Yaap sama seperti judulnya. Aku hanya mau do’a. Do’a dari orang-orang terkasih, dan aku pun berdo’a yang terbaik untuk orang-orang di sekitarku agar mereka selalu mendapat perlindungan Allah dimanapun mereka berada. Apakah kamu salah satunya? Aku rasa Iya.. dimanapun kamu berada sekarang, disamping siapapun kamu hari ini, aku selalu berdo’a agar kamu dan orang disekitarmu selalu dimudahkan segala urusannya termasuk puasanya. Do’a… ya do’a orang tua merupakan resep ampuh kelancaran dari segala yang terjadi di kehidupan kita kemarin, hari ini, maupun esok. Tanpa do’a restunya hidupmu akan terasa hampa. Kesuksesan yang kamu raih rasanya tak ada gunanya. Kali ini aku mau bercerita tentang betapa berartinya do’a orang tua terhadap kelancaran masa kuliahku kemarin. Tanpa do’anya mustahil aku bisa lulus. Tanpa do’anya mustahil aku bisa mengenakan toga itu. Berfoto dengan seorang kawan hebat yang tak akan pernah aku lupa. Pada hari toga ini dik...